[PUISI] Hujan yang Ketiga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tiga hari berturut-turut
Lembayung sore dihiasi kabut
Udara dingin gerayangi tubuh
Dan perlahan jutaan rintik hujan jatuh
Aku yang menyukaimu
Berharap kau ada di situ
Menunggu hujan agak reda
Dengan itu, 'ku bisa bertukar kata
denganmu, mendengar suara manismu
Selama tiga hari berturut-turut
'ku bertaruh dengan angkasa
Sebenarnya, ku yakin
kau tak 'kan menunggu hujan reda
Dan memang benar
Seperti bodoh aku menunggu,
berharap kau ada di sana
Padahal, selama ini
kau tak pernah menunggu hujan reda
Aku tak bilang kalau ini
adalah cobaan terberat dalam kehidupan
Namun, tak bisa pula ku katakan mudah
bagiku 'tuk menjalaninya
Baca Juga: [PUISI] Purnama yang Terlewati
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.