[PUISI] Kebetulan Terindah

Sesaat setelah permulaan berakhir
Sebuah akhir datang 'tuk bermula
Lepaskan genggaman di antara kita
Meskipun sebatas 30 hari bersama

Dalam waktu yang singkat itu,
Kuingin kau tahu
Aku bisa bertahan menelan pahitnya buana
Kaulah sebabnya

Kawanan burung pun berkicauan
Menyulut melodi indah, mengisi kebisuan
Rindumu yang berkelana
Memang ciptakan gundah
Namun, kita yang berjumpa
adalah kebetulan terindah

[BGM: Aiko - Koi wo Shita no Wa]

Baca Juga: [PUISI] Tentang Hujan