[PUISI] Persimpangan

Tak boleh berhenti, teruslah berjalan 

Terjebak dalam lubang kebimbangan
Menyeret insan menuju kerancuan
Hidup lantas menyuguhkan dua pilihan
Antara kebenaran atau kesesatan

Bagaikan simalakama yang ditelan
Tiada pilihan yang enakkan badan
Seolah berada di antara persimpangan
Tak boleh berhenti, teruslah berjalan

Baca Juga: [PUISI] Mantra Sabar

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

E N C E K U B I N A Photo Verified Writer E N C E K U B I N A

Mau cari kerja yang bisa rebahan terus~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya