[PUISI] Sajak Tahi dan Asu
#IDNTimesFiction Seolah diriku yang paling berdosa
ilustrasi mawar (unsplash.com/Biel Morro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gerai rambutmu memanglah indah
Liuk tubuhmu sungguhlah nirmala
Hanya saja
Bukan liang sanggamamu yang kudamba
Kau pun berpaling, tatapku hina
Andaikan anjing berupa paduka,
Maka akulah si buruk rupa
"Pencinta penis-ta," dirimu berkata
Buatku nanar sejujurnya
Namun seolah diriku yang paling berdosa
Sedang dirimu
Tak lebih baik dari tahi dan asu
Baca Juga: [PUISI] Sebuah Peringatan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All