[PUISI] Tanah Penuh Nestapa

Penuh luka dan kesedihan

Rasa sedih nan kecewa
Duhai malang nasibnya
Luka-luka yang terbuka
Duhai sangat merana

Teriakan dibalas tembakan
Keluhan dibalas pukulan
Dikala api menjadi kilatan
Kedamaian tinggallah harapan

Kemewahan menjadi rongsokan
Cinta menjadi kebencian
Tubuh menjadi buraian
Dimanakah letak kemanusiaan

Senyum tak lagi merekah
Hukum tak lagi mengenal benar dan salah
Semoga nestapa ini cepat beralih
Agar hidup menjadi berkah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Fitran Briliano Photo Verified Writer Fitran Briliano

Just a human

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kalyana Dhisty

Berita Terkini Lainnya