[PUISI] SATU DETAK JANTUNG PUNYANYA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
SATU senyuman yang memicu begitu banyak keajaiban; bahwa seluruh konglomerat penyihir di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU pemikiran tentang miliknya mengabadikan begitu banyak kebajikan; bahwa seluruh raksasa filsuf bijak di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU kejapan miliknya mendorong begitu banyak godaan; bahwa seluruh pasukan menggoda para penggoda di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU tetes air mata miliknya menimbulkan begitu banyak empati; bahwa seluruh konglomerat anak-anak yang meratap dengan sombong; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU suara miliknya menimbulkan begitu banyak melodi; bahwa seluruh arena musisi berbakat eklektik di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU tepukan miliknya menghasilkan kegembiraan yang luar biasa; bahwa seluruh kebun binatang lebah yang riuh secara heboh berdengung di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU tatapannya berevolusi begitu banyak konsentrasi; bahwa seluruh rangkaian meditator sombong yang sombong di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU langkah miliknya menghasilkan begitu banyak pesona; bahwa seluruh pusaran fantasi di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU desakan miliknya membakar begitu banyak gairah; bahwa seluruh batalion penari menggiurkan di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU bayangan miliknya menanamkan begitu banyak teka-teki; bahwa seluruh ringkasan dongeng di muka bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU anggukan miliknya menghasut begitu banyak jaminan; bahwa seluruh sungai janji tetap ada di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU sebuah sketsa miliknya menginspirasi begitu banyak kesenian; bahwa seluruh kesibukan para seniman serakah secara manipulatif di muka bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU unsur darahnya memotivasi begitu banyak kehidupan; bahwa seluruh hutan antibiotik dan balsam keras di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU pipinya menstimulasi begitu banyak ketertarikan; bahwa seluruh selimut lembah mistis di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU jiwa miliknya sangat merindukan kerinduannya; bahwa seluruh lembah pemberian karismatik yang luar biasa di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
SATU napasnya memacu kegigihannya; bahwa seluruh benteng dokter; perawat; patriot; di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan,
Dan SATU detak jantungnya meradang begitu banyak cinta dalam hidupku yang miskin; bahwa seluruh padang rumput kemewahan yang tak terhitung jumlahnya; kekayaan; dan milik di bumi ini; secara bersamaan gagal membangkitkan.
Baca Juga: [PUISI] Hujan Akhir Januari
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.