[PUISI] Lembar-lembar Penuh Digdaya

Tipu muslihatnya luar biasa

Penjarah berperangai ganda akrab bersua
Megal-megol di atas buana
Dengan mahkota tertampak niskala
Tidak risau dikejar negara
Nominal terlampau sudah bicara

Perwira-perwira perkasa disetir paksa
Digerayangi digit-digit yang digigit dursila
Diperbudak bentala fana di hamparan netra
Mencari ardi kuasa bermodalkan dusta
Demi paripurna yang sejatinya maya

Zirah safa nan suci kebanggaan rakyat jelata
Penyap habis bersisa jelaga
Disambut sejuta tangis juga tawa
Disertai spekulasi liar yang leluasa
Menerka-nerka celah di sela pariwara
Jikalau secercah kebenaran hadir menyapa

Wahai negeriku tercinta
Lembar-lembar itu masih digdaya
Membungkam balam-balam kata merdeka

Baca Juga: [PUISI] Tuhan, Maaf Aku Lupa

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Giffary Yusuf Photo Verified Writer Giffary Yusuf

Gemar berimajinasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya