[PUISI] Melihatnya Layu

Dengan paras ayu, ia layu sebelum batas waktu

Sedih sekali rasanya
Melihat gadis cantik jelita di ujung sana

Kau tahu kawan?
Mengapa aku sangat kasihan?

Karena hari ini
Ia hanya bisa menangis tersedu-sedu
Akibat merelakan kehormatannya dulu
Demi hawa nafsu yang bertopengkan cinta palsu

Baca Juga: [PUISI] Warta Duka

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Giffary Yusuf Photo Verified Writer Giffary Yusuf

Gemar berimajinasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya