[PUISI] Hari Menantang Rindu 

Menantang rindu untuk meramu rindu yang baru

Halo, manusia yang telah habis masa
Aku pernah lemah atas perpisahan kita
Bukan rahasia, kamu tahu, mereka tahu
Teman-teman ikut repot mendamaikan
Orangtua kita saling melempar maaf
Aku pernah berusaha menghindari rindu
Hati dan ingatan memberontak logika

Hari ini aku justru menantang rindu
Aku mengunjungi tempat rindu dicipta
Melintasi jalan tol paling kenal laju kita
Menginjak trotoar khas entakan ceria
Berlari-lari kecil tanpa kamu atau lainnya
Lucu, terasa sedang bersamamu
Mengingat kamu sekali ini lagi saja

Setibamu di rumah bukalah kirimanku
Kabar baiknya aku berhenti menghindar
Dan aku undang kamu untuk berkunjung
Kamu hafal jalan ke rumahku, bukan?
Ibu dan ayahku akan senang kau datang
Besok, ayahku menjabat tangan jodohku
Aku akan meramu rindu yang baru

Baca Juga: [PUISI] Kepastian Rindu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Harivani Nurwiyati Photo Verified Writer Harivani Nurwiyati

Beberapa hal tak terduga dititipkan melalui orang tak terduga di waktu yang tak terduga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya