[PUISI] Menutup Makna Sebenarnya

Sebuah akibat tidak saling bertanya dan menjelaskan

Kau biarkan aku lambat memahami
Kau biarkan aku samar seolah kau baik-baik saja
Kau bercerita tentang kedatangan seseorang
Kau berbagi tentang apa yang kau terima
Sempat terlintas tanya untuk apa
Tapi aku biarkan berlalu, hanyut bersama waktu

Pada sebuah pertemuan yang dinanti
Mulai aku melihat sebagian tentangmu lebih nyata
Yang samar mulai jelas bentuk maknanya
Tanpa tanya yang aku ajukan
Tanpa penjelasan yang kau berikan
Pertemuan singkat menjawab dengan tegas

Pernah hadir dengan santun tanpa saling mengharap
Pernah aku menanti hadirmu, tapi kau jauh untuk diharapkan
Hingga kau kembali hadir dengan segala penolakanku
Pernah hampir cinta
Pernah hampir benci
Satu orang yang sama, hanya kamu

Hari ini, kamu yang tidak tahu
Aku senang atau sedih
Cemas atau tenang
Takut atau berani
Bimbang atau yakin
Geram atau sabar
Biar aku rasa tanpa mendefinisikannya

Baca Juga: [PUISI] Aku Mengalah, Bukan Kalah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Harivani Nurwiyati Photo Verified Writer Harivani Nurwiyati

Beberapa hal tak terduga dititipkan melalui orang tak terduga di waktu yang tak terduga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya