[PUISI] Pekik Tangis Tak Berbahana

Senang melihat terwujudnya anganmu, walau tanpaku

Sepotong senja menjelanak awan

Senyum tipis dan cangkir berkenalan

Menyeruput coklat hangat di tangan

Rencana perjalanan kau kultuskan

Tanpa sangka duka, riang aku hidupkan

 

Kota paling aku cinta

Wilayah paling istimewa

Tempat singgah paling menggoda

Ruang hangat yang menenangkan

Atmosfer paling dirindu waktu lejar

 

Aku pikir kau benar-benar suka 

Wilayah yang takkan mungkin kau lupa

Ternyata ada seorang yang kau jumpa

Ada orang yang menarikmu ke sana

Membuatmu begitu bersemangat

 

Tak apa-apa, 

Sekarang,

Kau pasti sudah benar-benar suka

Hangat dan ramah, kan?

Mungkin kau sudah rindu, iya kah?

Baca Juga: [PUISI] Dari Masa Silam

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Harivani Nurwiyati Photo Verified Writer Harivani Nurwiyati

Beberapa hal tak terduga dititipkan melalui orang tak terduga di waktu yang tak terduga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya