[PUISI] Rabun Asmara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada apa dengan mataku?
Melihatmu selalu bermakna paling tampan
Kadang bermakna perpaduan tampan dan manis
Paling menggemaskan dan bercahaya
Aku tidak buta kata dokter
Mataku bersih dan sehat katanya juga
Tidak minus ataupun plus, normal
Aku bahkan tidak buta warna
Mengapa warna kulitmu terbaik di mataku?
Aku tahu banyak manusia manis dan tampan
Mengapa mataku memilih kamu yang paling pas?
Lekuk wajahmu paling disuka mataku
Jerawat jenis apa di wajahmu?
Mataku tidak terganggu dengannya
Kalau ini urusan asmara apalah daya kau bukan milikku
Ketika kau sudah terlahap waktu
Menghilang dari pandangan
Tak terjangkau meski dalam jaringan
Apa yang harus aku katakan kepada mata ini?
Baca Juga: [PUISI] Ruang Untukmu Pulang
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.