[PUISI] Rindu yang Diabaikan

Ragamu tidak pernah hilang tapi, rindumu milik yang lain

Petangku kehilangan senja
Ada awan kelabu berlagak
Bait-bait lamunan sulit diungkap
Padahal rindu ingin terlampiaskan

Katamu, kamu tak pernah pergi
Tapi hangatmu tak pernah hadir
Tanpa hujan menyentuh diri
Raga bergetar terus menggigil

Mata siapa yang rela indahnya berpaling?
Telinga mana yang tuli ketika merdunya membising?
Raga yang dipasung pun mengejar ketika nyamannya berlari.
Lalu, salahkah aku tetap merindukamu yang sudah beriring dengan yang lain?

Baca Juga: [PUISI] Hanya Seminggu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Harivani Nurwiyati Photo Verified Writer Harivani Nurwiyati

Beberapa hal tak terduga dititipkan melalui orang tak terduga di waktu yang tak terduga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya