[PUISI] Mawar di Tanah Ini

Kita bagai mawar tertusuk duri

Buk, nestapa apa lagi yang nampak ini?
Tak sepiring nasi pun yang menemani
Kini badanku kurus tak terurus
hanya tersisa cinta darimu yang tulus

Pak, beginikah hidup ini
Peras keringat hingga mati
Kebutuhan tak pernah terpenuhi
Hanya cintamu yang selalu menemani

Oh, Tuan
Beginilah nasib kami di tanah ini
Bagai mawar tertancap duri
Tertindas oleh pilihan sendiri

Baca Juga: [PUISI] Sebuah Puisi untuk Arga

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Hazyim Photo Writer Hazyim

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya