[PUISI] Pengagum Jarak

Entah sampai kapan aku berani mencintaimu dalam diam

Temui aku di bawah langit senja
Aku telah menunggumu sepanjang waktuku
Di sini masih ada perasaan yang tak bisa ku sangkal
Bahwa aku masih merindu
Ada hati yang terus berdebar, cemas menanti kedatanganmu

Ada yang lirih mendoakan kebaikan padamu,
tanpa terdengar isinya dan tanpa kamu tahu
Yang pasti, doanya tulus dan tanpa meminta balas
Baginya takdir pertemuan dan perpisahan itu bukanlah masalah,
karena mendoakanmu adalah cara terbaik menerima ketentuan

Aku adalah pengagum jarak
Hanya mampu mencintai tanpa harus memiliki
Bukan, ini bukanlah hal bodoh yang mereka fikirkan
Ini hanyalah sebuah rasa yang tak bisa mereka rasakan

Baca Juga: [PUISI] Pada Telaga yang Melahirkan Air Mata 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

pratiwi wii Photo Verified Writer pratiwi wii

"Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain" Instagram @hestipartwi_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya