[PUISI] Pengagum Jarak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Temui aku di bawah langit senja
Aku telah menunggumu sepanjang waktuku
Di sini masih ada perasaan yang tak bisa ku sangkal
Bahwa aku masih merindu
Ada hati yang terus berdebar, cemas menanti kedatanganmu
Ada yang lirih mendoakan kebaikan padamu,
tanpa terdengar isinya dan tanpa kamu tahu
Yang pasti, doanya tulus dan tanpa meminta balas
Baginya takdir pertemuan dan perpisahan itu bukanlah masalah,
karena mendoakanmu adalah cara terbaik menerima ketentuan
Aku adalah pengagum jarak
Hanya mampu mencintai tanpa harus memiliki
Bukan, ini bukanlah hal bodoh yang mereka fikirkan
Ini hanyalah sebuah rasa yang tak bisa mereka rasakan
Baca Juga: [PUISI] Pada Telaga yang Melahirkan Air Mata
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.