[PUISI] Bertandang

Kadang pura-pura jadi langgam yang kusenandungkan

Aku nada sumbang yang menyelinap di pungkasan tembang

Kau tembung yang menyusup di penghujung kidung

Seringkali kau datang sebelum tengah malam

Menumpang pada kunang-kunang atau lintang, kadang pura-pura jadi langgam yang kusenandungkan

 

Aku memunguti kau yang berserakan di pangkal asam

Tahu-tahu kau jadi asap yang mengepul di pendiangan

Kau memang tak jemu buat bertandang

Kadang jadi air yang menggenang, atau jadi kutu di lain waktu

Baca Juga: [PUISI] Kidung Renjana

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Himatul Aliyah Photo Verified Writer Himatul Aliyah

Anak mbarep yang lahir otodidak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya