[PUISI] Tak Ikhlas
Ketika mulut terus mengucapkan apa yang tak dirasakan hati
![[PUISI] Tak Ikhlas](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/02/pexels-donald-tong-143580-1-16d5c82a1faf90bad53898c611e92b6f-f96c211b39ade06b91084497bb748887_600x400.jpg)
Ketika luka tak kunjung reda
Ketika beban tak kunjung redam
Serta darah yang terus mengalir di sela-sela mata
Aku ikhlas ...
Riuh ricuhnya pikiran membuatku terjaga di setiap malam
Ribuan dosis kata-kata kusuntikan dengan harap ketenangan
Peluru meriam menghantam wajah dan pikiran
Aku ikhlas ...
Badanku ringkih bias dari hati manusia
Batuk darah akibat dari penyakit yang tak ada
Lalu aku merasa lelah dengan semua
Aku ikhlas ...
Ya, aku ikhlas.
Baca Juga: [PUISI] Air Mata Terakhir
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All
Berita Terkini Lainnya
Berita Terpopuler
- Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan 1444 H Kamis 23 Maret 2023
- 11 Artis Indonesia yang Turut Merayakan Nyepi 2023, Sakral
- 10 Potret Nagita Borong Jajanan di Mal, Tolak Kembalian Rp94 Ribu
- Ini 12 Bacaan Bilal Beserta Jawabannya dalam Salat Tarawih dan Witir
- Kisah Thalhah bin Ubaidillah, Sahabat Nabi Berjuluk Syahid yang Hidup
- 12 Potret Biasa Ini Baru Kelihatan Kocaknya Kalau Di-zoom
- Adab Berdoa Supaya Dikabulkan Allah SWT
- Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama Selama Ramadan 1444 H
- 10 Momen Gak Sengaja Tato Menyatu dengan Objek Lain, Pas Banget!