[PUISI] Ketika Langit Melambai

Ketika langit kini telah melambaikan jemarinya 

 

Ketika hari berjalan mengikuti langkah kaki 

Tapak demi tapak memberikan bekas di bumi

Entah hilang ataukah terkubur oleh debu yang berterbangan 

Aku tak tau langkah kaki ini melangkah lagi 
 

Ketika sang surya jatuh di pelupuk mata 

Membakar semua pandangan yang slama ini ku anggap indah 

Entah membuyar ataukah meleleh mengikuti air mata yang jatuh

Aku tak tau mata ini sanggupkah memandang elok dari ciptaanmu 

 

Ketika kegelapan menutupi mataku

Entah apakah tak ada cahaya lagi diruanganmu

 

Ketika dingin menusuk tulangku

Entah apakah ini lantai singgasanamu

 

Ketika langit kini telah melambaikan jemarinya 

Mengajakku untuk ikut masuk kedalam cahaya birunya 

Entah apa yang didalam kebiruan cahayanya 

Aku tak tahu raga dan jiwa ini jatuh diantara surga dan neraka 

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

AYIP GHUFRON NASICHAN Photo Verified Writer AYIP GHUFRON NASICHAN

selalu yakin dalam melangkah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya