[PUISI] Biarkan Aku Berlari

Bukan menghindari kenyataan, aku ingin menemui ketenangan

Bisakah sejenak saja dunia ini hening?
Tanpa suara desas-desus serba ingin tahu
Menghadirkan asumsi hingga prasangka
Semua bersandiwara
Memainkan perannya

Aku benci hiruk pikuk kota
Tapi aku benci mulut desa
Di kota begitu berisik dengan egoisme
Di desa begitu banyak yang peduli hingga melahirkan banyak asumsi, bergosip tanpa henti

Aku hidup di kota
Lahir di desa
Bisakah aku berlari?
Apa yang sebenarnya ingin kucari?
Aku bukan sedang ingin menghindar

Wahai semesta, aku benci egoisme hati
Tapi aku tak suka banyak orang peduli
Percayalah peduli pun ada takarannya

Biarkan aku berlari...
Aku mencari ketenangan
Keluar dari keramaian kota
Tanpa suara bising hedonisme

Biarkan aku berlari...
Bukan pada desa yang mengenalku
Aku ingin melepaskan beban
Tanpa mereka tahu siapa aku

Biarkan aku berlari
Menikmati langit cerah
Memandang bentangan hijau
Aku ingin berlari sejauh yang aku bisa
Hingga pada titik aku lelah dan memutuskan kembali

Bisakah kau membiarkan aku berlari, tanpa harus kau temani?


 

Baca Juga: [CERPEN] Tolong, Izinkan Aku Terbang

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

I am a creative director of my dream(s) Twitter & Instagram : @che_sam Wattpad : @chesamstory Blog : www.chesamstory.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya