[PUISI] Cerita Luka

Waktu mendewasakanku

Takdir menuliskan cerita luka dalam perjalananku... 
Menghancurkan hati,
Menciptakan kepingan kecewa

Pikiranku tertinggal di masa lalu
Enggan menemui masa depan
Rasanya ingin menyerah pada keadaan

Tapi...
Secercah harapan datang
Mengajarkanku cara untuk bangkit
Menata semua kepingan hati
Membangun jiwa yang baru tanpa siksaan kecewa

Akhirnya aku sampai pada titik untuk berdamai dengan keadaan
Luka yang dulu sembilu,
Kini menjadi guru

Hidup akan selalu mengajakku menemui jalan berliku
Hidup akan selalu membiarkanmu menemui batu yang siap menyandungmu hingga jatuh

Jikalau engkau takut,
Berdiam saja hingga kau lenyap
Atau...
Terus berjalan dan belajar untuk tetap bangkit

Aku yang kau temui hari ini adalah aku yang pernah babak belur penuh luka
Setiap benturan hidup menempaku menjadi lebih kuat

Seperti pisau yang selalu diasah
Seperti itu diriku yang siap untuk bangkit setiap kali aku terjatuh

Akhir cerita, terima kasih untuk luka yang kau torehkan
Bersamanya aku belajar menjadi dewasa

Jakarta, 16 Juni 2020
© Chesamstory 

Baca Juga: [PUISI] Sandiwara Rimba

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

I am a creative director of my dream(s) Twitter & Instagram : @che_sam Wattpad : @chesamstory Blog : www.chesamstory.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya