[PUISI] Dalam Doaku Masih Ada Kamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap malam aku masih bertelut
Menyebutkan namamu dalam barisan doaku
Sekali pun aku tak pernah mengutukmu
Dalam kemarahan dan kekecewaanku
Kau tak perlu datang untuk sebuah maaf
Aku sudah mengirimkannya dalam doa yang kulantunkan pada Sang pemilik hidup
Jika menemuiku menjadi harapmu
Datanglah dalam nyanyian doamu
Kita akan bertemu dalam ketetapan-Nya
Perpisahan kita bukan buah kebencian
Kita hanya tak bisa melangkah lebih jauh
Aku berhenti karena tak ingin saling menyakiti
Aku menyelamatkan hatiku dari luka
Dan aku menyelamatkanmu dari luka yang bisa saja kuciptakan
Aku tak pernah menyalahkan siapa pun
Aku tak pernah menyesali waktu yang sudah terlewat
Menangis pasti
Sakit pasti
Tapi aku tak memilih pasrah
Aku memutuskan untuk berserah pada-Nya
Jika hari ini kau temui aku
Lihatlah, tidak ada pantulan kebencian pada mataku
Hingga hari ini dalam setiap doa yang kunaikan masih ada namammu
Jakarta , 26 Januari 2020
© chesamstory
Baca Juga: [PUISI] Bersoal Kepastian
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.