[PUISI] Dalam Doaku Masih Ada Kamu

Akhir kisah kita bukan tentang kebencianku

Setiap malam aku masih bertelut
Menyebutkan namamu dalam barisan doaku
Sekali pun aku tak pernah mengutukmu
Dalam kemarahan dan kekecewaanku

Kau tak perlu datang untuk sebuah maaf
Aku sudah mengirimkannya dalam doa yang kulantunkan pada Sang pemilik hidup

Jika menemuiku menjadi harapmu
Datanglah dalam nyanyian doamu
Kita akan bertemu dalam ketetapan-Nya

Perpisahan kita bukan buah kebencian
Kita hanya tak bisa melangkah lebih jauh
Aku berhenti karena tak ingin saling menyakiti

Aku menyelamatkan hatiku dari luka
Dan aku menyelamatkanmu dari luka yang bisa saja kuciptakan

Aku tak pernah menyalahkan siapa pun
Aku tak pernah menyesali waktu yang sudah terlewat

Menangis pasti
Sakit pasti
Tapi aku tak memilih pasrah
Aku memutuskan untuk berserah pada-Nya

Jika hari ini kau temui aku
Lihatlah, tidak ada pantulan kebencian pada mataku
Hingga hari ini dalam setiap doa yang kunaikan masih ada namammu 

Jakarta , 26 Januari 2020
© chesamstory

Baca Juga: [PUISI] Bersoal Kepastian

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

I am a creative director of my dream(s) Twitter & Instagram : @che_sam Wattpad : @chesamstory Blog : www.chesamstory.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya