[PUISI] Detak Cinta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jam terus berdetik bersama waktu
Melewati hari yang tak menentu
Ragaku telah berpaling darimu
Langkahku pun telah jauh meninggalkanmu
Semua kenangan sudah terkemas rapi di sudut hati
Menunggu penghuni relung hati yang baru
Melengkapi jiwa yang sepi
Waktu tetap berdetik tanpa menungguku
Kekosongan hati tetap terjaga
Masih saha tak berpenghuni
Detak cinta ini masih untuknya
Detak cinta masih saja menunggunya pulang
Kembali menyusun puing-puing cinta yang tersisa
Detak cinta masih bertahan
Detak cinta tak pernah lelah
Luka hati tak menghalanginya berdetak
Detak cinta mengundang buta
Mengabaikan kecewa
Menutupi luka
Sejauh apa pun aku pergi, detak cinta ini masih milikmu
Bandung, 26 Mei 2014
© Chesamstory
Baca Juga: [PUISI] Sepuluh Dekade Berlalu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.