[PUISI] Hujan Akhir Januari

Harapan yang sering tak berbanding lurus dengan kenyataan

Harusnya kemarau saja yang datang
Walau aku membenci terik menyengat
Tapi untuk hari ini bisakah kau singkirkan saja awan hitam dari hadapanku
Biarkan langit menjadi terang benderang
Agar hujan tak menyapaku hari ini

Itulah yang dinamakan harapan yang sering tak berbanding lurus dengan kenyataan
Di penghujung Januari Tuhan menetapkan kehadiran hujan
Langit gelap
Jutaan kali tetesan air turun menyapa tanah

Aku hanya bisa terkungkung di balik jendela
Enggan berbasah ria 

Hujan di akhir Januari, tak hanya meneteskan titik air dari langit
Tapi memanggil air mataku turun ikut serta
Mengundang setiap kenangan lewat cumbuan langit dan bumi
Mungkin Tuhan sedang memperkenalkanku pada makna perpisahan...

Jakarta, 29 Januari 2020

© Chesamstory

Baca Juga: [PUISI] Aku Terlalu Mencintai Hujan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

I am a creative director of my dream(s) Twitter & Instagram : @che_sam Wattpad : @chesamstory Blog : www.chesamstory.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya