[PUISI] Jurang Hati

Bersama tapi tak lagi sama

Akhirnya kita sampai pada titik untuk jatuh dan patah hati
Karena hatiku telah jatuh kemudian bersembunyi 
Menciptakan jurang hati 

Tak ada gunanya bertanya berulang kali
Tak ada gunanya berteriak "aku mencintaimu
Semua hanya gema tanpa makna yang sampai pada telinga

Aku berdiri menghadap jurang
Berteriak, mendengar gaung kata-kataku sendiri
Berulang tanpa henti
Tak ada lagi suaramu

Mungkin hari ini kita masih bersama
Tapi takkan pernah lagi sama
Ada jurang hati yang tercipta dari gema luka yang tak hentinya bersuara
Hingga kelak kau akan menarikku dalam perpisahan yang kuinginkan
Musim dingin akan berakhir, tapi kehangatan takkan datang bersama kita

Bekasi, 11 Juni 2019 
© Chesamstory 

Baca Juga: [PUISI] Penjelajah Waktu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

I am a creative director of my dream(s) Twitter & Instagram : @che_sam Wattpad : @chesamstory Blog : www.chesamstory.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya