[PUISI] Memanggil Masa Lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku merebahkan diriku
Menyerah pada waktu
Katanya semua akan berlalu
Nyatanya hanya semu
Ingatanku tetap memanggil masa lalu
Menyusup membuka ingatan tentangmu
Membiarkannya meramu rindu
Pada akhirnya membunuhku
Ingatan tentangmu
Menari dalam kepalaku
Tapi memerasa hatiku
Melukai hingga jantungku
Semakin aku ingin melupakanmu
Ingatan ini akan menyajikan kenangan tentangmu
Berteriak memanggil masa lalu
Perpisahan kita hanya semu
Nyatanya aku tersiksa rindu
Bukan bahagia tanpamu
Jakarta, 8 Oktober 2020
©Chesamstory
Baca Juga: [PUISI] Wajah, Luka, dan Masa Lalu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.