[PUISI] Membaca Kitab Masa Lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku sudah menemui masa depan
Meninggalkanmu di belakang
Dengan kepingan cerita dalam kitab masa lalu
Hari ini sejenak rindu memanggil
Membuka jejak-jejak kepedihan
Pada halaman buku yang lembab
Terurai air mata
Meneteskan kesedihan atas kejatuhan hati yang terus saja meratap
Tak hanya kisah duka
Ada selipan kecupan mesra
Dan beberapa jejak cerita bahagia
Ada juga kalimat serapah
Memaki lelaki bedebah yang menenggelamkan cahaya bintang
Sebuah perjalanan yang mengurai air mata, tapi belum tentu menutup pintu bahagia
Tak apa kita singgah untuk membaca kitab masa lalu
Bukan untuk kembali terluka
Tapi belajar menerima kenyataan
Bahwa tak selamanya kesedihan akan bertahta
Jakarta, 11 Febuari 2020
© Chesamstory
Baca Juga: [PUISI] Remahan Rasa
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.