[PUISI] Menatapmu Pergi

Menginjakkan kaki pada kenangan

Hari itu aku berdiri di tengah hiruk pikuk
Ada yang datang,
Ada pula yang pergi
Ada yang pulang,
Ada pula sekadar berkunjung 

Aku suka keramaian ini
Dengan berbagai ceritanya
Ada yang menangis haru melepas rindu
Ada pula yang menangis karena perpisahan 

Hari itu aku bukan untuk pulang
Bukan pula untuk pergi
Aku menapakkan kaki pada jejak kenangan

Aku datang sekadar menapak tilas kisah yang berlalu
Aku juga menangis, 
Bukan karena rindu
Atau pula merelakan kepergian
Tapi menahan perih luka yang selama ini tersembunyi dalam

Bandara selalu menjadi saksi kedatangan dan kepergian kita
Kali ini aku berdiri untuk menatap kepergianmu
Bukan untuk kembali
Ini perpisahan yang sering terulang, tapi takkan pernah kuulangi sekali lagi

Sudah cukup luka hati
Biarkan saja aku menatapmu pergi

Bekasi, 13 Juni 2019
© Chesamstory 

Baca Juga: [PUISI] Menyapa Pagi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

I am a creative director of my dream(s) Twitter & Instagram : @che_sam Wattpad : @chesamstory Blog : www.chesamstory.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya