[PUISI] Menikahimu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuhan mempertemukan kita
Mengikat kita dalam jalinan cinta
Memadu kasih dalam aroma kasih sayang
Lalu...
Sebuah komitmen mengantarkan kita pada altar yang kudus
Berjanji untuk sehidup dan semati
Menunggu maut memisahkan kita
Aku akan mencintaimu hingga masa tua menjemputku
Melayanimu hingga akhir hayatku
Kita melibatkan Tuhan dalam perjalanan panjang ini
Mengikat diri dalam janji setia
Bukan di bibir saja
Tapi di hadapan pemilik semesta
Kamu adalah kekasihku
Menjadi teman hidupku sepanjang napas masih berhembus
Aku tahu, waktu mungkin bisa mengikis cinta kita
Tapi tidak dengan komitmen yang telah kupegang
Kita ini sedang membangun rumah,
Mari jadikan komitmen sebagai pondasinya
Cinta yang megah itu hanya sebagai atap yang melindungi kita dari panas dan hujan
Suatu hari atap bisa saja bocor , hilang pun tak masalah
Kita hanya perlu belajar menikmati teriknya matahari
Dan menari di bawah hujan
Dengan cinta kita memulai sebuah kisah
Tapi dengan komitmenlah kita bisa bertahan hingga akhir
Menikahimu adalah pilihanku
Menjadikanmu teman hidup sudah menjadi garis takdirku
Selamat menikmati kebersamaan ini hingga akhir hayatmu
© Chesamstory
Baca Juga: [Puisi] Tidak Ada yang Tetap
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.