[PUISI] Mentari Hidupku 

Ketika cahaya itu datang dan pergi sesuka hati

Aku menemukannya
Sebuah cahaya yang membuka jalanku
Kehadirannya membuka mataku akan banyak hal

Seperti matahari yang terbit dan tenggelam 
Mentariku datang dan pergi sesukanya
Terkadang memanggil rindu karena tak bertemu

Aku tak takut akan gelap
Tapi aku takut kehilangan cahayamu dalam hidupku 
Jika kau ingin menyapa senja sejenak, pergilah
Tapi pulanglah sebelum gelap menyelimuti langit
Jangan biarkan aku menunggu dalam pelukan rindu

Pulanglah, kita tanam barisan bunga matahari untuk mengiringi cahayamu
Hingga malam tak merengut terang cahayamu

Inilah catatan hati yang merindu
Menunggu cahayanya pulang

Bekasi , 29 September 2019
© Chesamstory 

Baca Juga: [PUISI] Tentang Jarak Kau dan Aku

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

I am a creative director of my dream(s) Twitter & Instagram : @che_sam Wattpad : @chesamstory Blog : www.chesamstory.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya