[PUISI] Ruang Nostalgia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku sedang melintasi waktu
Membuka kembali koper tua
Tempat semua kenangan tersusun rapi
Pikiranku langsung lepas landas, membawaku pergi bersama memori tentangmu
Kenangan itu, satu per satu menguak rindu
Sepeda yang dulu menemani perjalanan kita, telah menjadi besi tua
Sudah tak mampu mempopong kita menemui kota
Aku terus saja berputar
Mengitari setiap masa yang kita lalui
Membangkitkan memori-memori
Aku dibiarkan terseret dalam pusaran angin masa lalu, memasuki ruang nostalgia bersamamu
Ini bukan sebuah upaya untuk kembali
Menjejaki masa depan bersama
Aku hanya ingin menemui masa lalu
Bernostalgia dengan cerita sendu yang memanggil rindu
Kita ada, bukan untuk bersama
Karena perpisahan menjadi jalan kita
Biarkan ruang ini menjadi tempat kita mengungkit masa lalu
hanya untuk melintasi waktu, bukan memutar ulang kembali
Inilah notasi kenangan dan rindu
jika waktunya telah usai mari kita kemas kembali
kita buka kala rindu datang lagi
Bekasi, 3 Oktober 2018
Baca Juga: [PUISI] Ketika Nun Mati Bertemu Hamzah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.