[PUISI] Seorang Pengecut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku pernah jatuh cinta
Hingga jurang terdalam hati
Sayangnya ia memilih sembunyi
Berdiam memendam rasa
Aku pernah hampir memiliki
Nyaris mengikatnya dalam janji sehidup semati
Sayangnya aku memilih untuk pergi
Berdiam memendam luka hati
Diam, lalu pergi
Selalu begitu
Tak pernah ada penyelesaian rasa
Jika mencintai aku hanya diam
Jika marah aku tak bersuara
Lihatlah dirimu,
Sampai kapan akan begitu?
Bersembunyi dalam ketakutanmu
Berhenti menjadi pengecut
Hanya bisa menangis di bawah selimut
Cinta itu bukan dicari
Tapi diperjuangkan
Jika kamu hanya menemukan
Tapi tak pernah berjuang untuk menggapainya
Maka ucapkanlah selamat tinggal pada setiap cinta yang datang
Cintai dirimu
Berhenti menjadi pengecut
Kejar saja semua yang menjadi mimpimu tanpa perlu ragu
Gagal itu biasa
Jangan batasi dirimu dengan pikiranmu yang terkungkung ragu
Hingga tak melangkah kemana pun
Jakarta, 24 Februari 2020
© Chesamstory
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.