[PUISI] Sutradara Kehidupan 

Bukan, aku tidak menolak ketetapan Tuhan

Aku hilangkan banyak hal dalam hidup
Takdir merenggutnya
Dari cara yang manis hingga harus menelan pil pahit
Menyisakan puing-puing kesedihan

Aku tak bermaksud menolak ketetapan Tuhan
Hanya saja benakku dipenuhi banyak pertanyaan
Mengapa Tuhan menuliskan skenario yang melumpuhkan hati?
Mengapa Tuhan membiarkan ego bertahta?
Hingga hati memilih untuk terkunci

Harta ini melimpah
Tapi tetap saja kematian tak dapat kucegah
Maut merenggutnya 

Tak sampai di sana
Cerita itu terus mengalir
Pengkhianatan datang mewarnai kesesakan

Semula aku percaya akan cinta
Tapi kecewa telah menelan kepahitan
Tak ada kaca yang kembali utuh
Ketika telah retak

Dua luka dengan nuansa berbeda di bawah sutradara yang sama
Inginku kecewa
Mengabaikan keberadaan-Nya
Tapi ada suatu keyakinan di hati 
Semua akan indah pada waktu-Nya
Kelak badai akan berlalu, membiaskan pelangi
Asalkan aku percaya

Medan, 15 Januari 2018
© Chesamstory 

Baca Juga: [PUISI] Teman Berbagi Cerita

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

I am a creative director of my dream(s) Twitter & Instagram : @che_sam Wattpad : @chesamstory Blog : www.chesamstory.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya