[PUISI] Teh Hangat
Jika teh hangat bisa bicara, mungkin ia akan bertanya padamu
Pixabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap kali datang
Kamu selalu memilih duduk di sudut
Dan memesan segelas teh hangat
Kamu tak mereguknya
Hanya terdiam
Membiarkan molekul panas terlepas
Menguap begitu saja
Jika teh hangat bisa bicara
Mungkin ia akan bertanya,
"Mengapa kau memintaku hangat, jika pada akhirnya kau membiarkanku dingin?"
Bekasi, 12 Februari 2021
© Chesamstory
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All