[PUISI] Teruntuk Diriku

Biarkan aku menari bersama semesta

Hai kamu yang duduk termenung dalam naungan senja
Tidakkah kamu ingin beranjak dari keindahan yang sesaat ini?
Pergilah...
Temui pagimu, tak usah lagi kau menanti di bawah langit jingga

Aku tak berkata pada mereka
Aku sedang bercakap pada diri
Yang sering bercermin tapi lupa diri

Teruntuk diriku
Lihatlah dirimu!
Jangan sekadar mematut wajah
Tapi tak kenal pada jiwamu

Bagaimana pun hidup membawamu
Berhenti membebani dirimu
Ia juga merindukan kebebasan

Semesta bisa saja keliru
Menganggap ku tak tahu malu
Hingga menyiksaku dengan sembilu
Padahal aku telah berdamai dengan masa lalu

Teruntuk diriku
Belajarlah mencintai dirimu
Hingga sang waktu membawamu 
Mungkin dirimu tak pantas bahagia bersamanya , tapi ingatlah kau pantas bahagia atas dirimu sendiri

Biarkanlah dirimu menari bersama semesta
Jangan kukung dengan kisah masa lalu yang tak berujung bahagia

Jakarta , 11 Februari 2020
© Chesamstory

Baca Juga: [PUISI] Membaca Kitab Masa Lalu 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

I am a creative director of my dream(s) Twitter & Instagram : @che_sam Wattpad : @chesamstory Blog : www.chesamstory.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya