[PUISI] Tinggal Kenangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Angin berhembus ke arahku
Mengirimkan kesejukan yang lama telah hilang
Penderitaan yang perlahan datang mendekat sejak kehadiranmu
Entah angin apa yang membawamu datang, membiarkanku mengenalmu
Aku tak pernah menantikannya
Apalagi merencanakannya
Kamu hadir tanpa kuundang
Tiba-tiba saja kamu hadir di antara cinta yang sedang kujalani
Menawarkan nuansa baru dalam perjalananku
Kamu memperkenalkanku pada kebahagiaan
Menghadirkan kenyamanan
Aku bebas mengepakkan sayapku ke mana saja
Aku menjadi diriku sendiri saat bersamamu
Hingga hatiku melabuhkan pilihannya padamu
Aku tak pernah menyesali kebersamaan kita
Aku telah mengecap kebahagiaan itu
Walaupun pada akhirnya semua itu berakhir
Kini semua itu sudah berhenti menjadi memori yang tersimpan di hati
Cerita indah itu tinggal kenangan
Bandung, 30 November 2018
© Chesamstory
Baca Juga: [PUISI] Kehilangan Waktu Bersama Papa
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.