[PUISI] Kerinduan Puan
Rindu yang tak perlu dituntaskan
Pixabay/Pexels
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tiba-tiba muncul sepercik kerinduan.
Rinduku tak begitu merepotkan.
Hanya sebatas keinginan,
untuk bisa menikmati kopi dan duduk berhadapan.
Iya, sebatas keinginan.
Tanpa perlu diwujudkan.
Karena aku sadar diri, tuan.
Merindukanmu adalah hal yang tak seharusnya aku lakukan.
Mengingat ada seorang puan dipelukan tuan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All