[PUISI] Sabar Itu Tiada Batasnya
Biar suara acap menghujam duka sedang jiwa telah bersusah ria
ilustrasi pijakan kaki (unsplash.com/Linas Bam)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sabar itu tiada batasnya
Kendati air mata deras merembah
Dan hati kerap tercabik polah
Tak usah lelah menyanggah
Sebab, kaki itu masih bisa melangkah
Sabar itu tiada batasnya
Biar suara acap menghujam duka
Sedang jiwa telah bersusah ria
Tak harus terus terluka
Sebab, asa itu masih merekat sempurna
Dekap, terima
Sabar itu memang tiada batasnya
Baca Juga: [PUISI] Nihilis Sejati
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All