[PUISI] Selasar Malam

Kita mendongeng hingga bulan tertidur

di tempat ini kita menyisihkan paruh waktu untuk berbagi tempat dan ruang
kamu mengaduk teh dan melarutkan tiap-tiap
pahit manis dan lelah kita
teh panas yang kau seduh menguapkan aroma
kembang putih yang wangi
menghangatkan angin malam yang dingin
dan melegakan dada kita yang sesak//

kita mendongeng hingga bulan tertidur
karena kamu tahu
betapa pentingnya aku bercerita
kepadamu walaupun
aku juga tahu betapa
ceritaku tak penting bagimu
terima kasih/

kamu adalah selasar
selasar yang tabah
menampung setiap jeritan
orang-orang yang singgah

Sragen, 2021.

Baca Juga: [PUISI] Masih Sama  

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Inna M Photo Writer Inna M

Suka membaca.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya