[PUISI] Angan

Walau sebatas angan

Kala raga berdiri di puncak
Ratusan mulut berbisik mengenai keraguan
Kala jiwa jatuh ke dasar jurang
Ratusan mulut lagi berbisik mengenai keremehan

Buruknya realitas dunia
Kala mimpi hanya dianggap angan

Skenario yang kau lukis di setiap malammu
Mungkin kisah yang dinamakan mustahil
Mungkin pula cerita yang secara nyata nantinya kau tulis
Walau kata orang hanya sebatas angan

Lalu realitas dunia tengah mendatangimu
Mencaci maki anganmu
Esoknya memuji-muji hebatnya kamu
Satu hal yang pasti, buruknya realitas dunia

Hingga pada akhirnya
Kau berada di antara angan dan realitas
Sesekali tenggelam dalam lautan realitas
Lalu nyaris melepas angan

Kala tatapanmu masih menyimpan kilaunya
Kala hatimu masih menyimpan harapannya
Tetaplah berdiri meraih harapan
Walau kata orang hanya sebatas angan

Baca Juga: [PUISI] Senja, Datanglah Cepat 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Inneke Utami Photo Verified Writer Inneke Utami

Ambitious Person

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya