[PUISI] Janji Rindu
Ia berjanji, karena kerinduannya
Pixabay.com/Ultra_Nancy
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rindu menggapai asa tak berangan
Bersama rembulan
Dan tujuh kuntum mawar
Ketika aromanya telah tiada
Rindu berujar pada raga tak berjiwa
Menggenggam tangan dingin tanpa balasan
Merintih dan mengharapkan akan ia kembali
Baru kemarin
Ia berjanji membawakan mawar kedelapan
Kepada Rindu
Rindu,
Kemari dan berjanji
Pada ia yang telah kehabisan warna
‘Tuk akhirnya tetap menghidupkan jiwanya
Baca Juga: [PUISI] Pesona Millennials
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All