[PUISI] Nona Kelabu

Gaunnya masih kelabu, berwarna semuram hatinya

Gaunnya masih kelabu

Berwarna semuram hatinya

Begitu pula wajah pucatnya

Hai, nona

Air matamu jatuh

Tapi nasibmu masih sama

Tapi waktumu tak kembali

Hai, nona

Kemarilah dan bercermin

Parasmu memang indah

Namun, kebahagiaanmu tak ada

Hidupmu pun sudah hilang

Hai, nona kelabu

Pergi dan terbanglah

Karena aku berkata jujur

Tak perlu kau sesali

Semua yang berlalu dibawa waktu

Nona, berulang kali aku berkata

Waktumu telah tiba

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Inneke Utami Photo Verified Writer Inneke Utami

Ambitious Person

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya