[PUISI] Yang Terusir
Aku, yang tidak diinginkan
pixabay.com/Free-Photos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dia menyebutku jalang
Tak pantas ada
Dilahirkan karena kesalahan
Dia menyebut-nyebut
Mengataiku untuk mati saja
Katanya,
Aku pengundang sial
Siapa pun hancur
Karena aku
Pergilah,
Semua orang memintanya
Matilah kau,
Pergilah anak haram,
Serunya,
Bahkan Ibu
Hingga aku pun pergi
Mencari kekuatan baruku
Hingga mereka bungkam
Hingga yang dikatai anak tak berayah
Mampu berdiri di singgasananya
Baca Juga: [PUISI] Tentang Kepergianmu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All