[PUISI] Wanita Tandus
Kau kah itu?
Pexels/Kat Jayne
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lensa matamu buram tak berfokus,
gersang berbalutkan tandus.
Hidungmu semerbak aroma pinokio,
semilir di atas kertas folio.
Kau berdansa dengan jemari,
paradigma melayang kesana-kemari.
Wajahmu kusam penuh minyak,
dipandang oleh khalayak.
Kepalamu terus melayang-layang,
di atas seluas samudera mengawang-awang.
Lidahmu bersekolah,
hatimu bolos sekolah.
Mindsetmu akademisi,
Rasamu dipuncak inflasi.
Menyelamlah seluas suluk,
hujanilah sedalam lubuk.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All