[PUISI] Wanita Tandus

Kau kah itu?

Lensa matamu buram tak berfokus,
gersang berbalutkan tandus.

Hidungmu semerbak aroma pinokio,
semilir di atas kertas folio.

Kau berdansa dengan jemari,
paradigma melayang kesana-kemari.

Wajahmu kusam penuh minyak,
dipandang oleh khalayak.

Kepalamu terus melayang-layang,
di atas seluas samudera  mengawang-awang.

Lidahmu bersekolah,
hatimu bolos sekolah.

Mindsetmu akademisi,
Rasamu dipuncak inflasi.

Menyelamlah seluas suluk,
hujanilah sedalam lubuk.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Iqbaalurridho Photo Member Iqbaalurridho

˙xoq әɥʇ ɟo ʇno

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya