[PUISI] Lawakan Waktu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Waktu sering kali melucu
Menertawakan bodohku yang tertinggal di belakang
Sebagian terus menyimpannya, sebagian tak ingat aku ada
Mereka kadang menyapa untuk sekedar mengingatkan dan mungkin menusuk atas nama nostalgia
Waktu sering kali melucu
Mengukir salah di mata mereka
Menertawakan kita yang hanya berpapasan
dan bincang yang sekarang hanyalah bualan
Telah menguap tak bersisa, tawa-tawa lepas tanpa beban
Bersekutu dengan waktu, terus menyimpannya
Baca Juga: [PUISI] Puisi Perpisahan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.