[PUISI] Soliter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hatiku tak bisa tidur, namun mata hampir terpejam
Ada risau bersemayam menjalar ke seluruh raga
Aku tunggu dengan sabar, hari yang katanya menjelang
Menanti jiwa-jiwa lain menyapa dan singgah
Belum kulihat juga seseorang, dan setiap orang memilikinya
Aku tak sadar, betapa waktu telah mempermainkan
Heran, bagaimana kan bertahan di bawah hati yang tak kenal ramah
Dibodohi perasaan hingga kami kehabisan napas
Sudah lama memaklumi waktu, hingga tersisa sedikit kewarasan
Kala antusias dijaga susah payah, perlahan diri melucutinya juga
Menyisakan harapan yang telah usang
Melangkah bersama sepi yang semakin sunyi
Baca Juga: [PUISI] Di Mana Aku Temukan Diriku
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.