[PUISI] Bunga-Bunga Harapan

masih ada harapan dalam kelayuan

Bunga-bunga hilang keelokan
Singgasana bukan lagi sebuah topik perebutan
Para petinggi bimbang hadapi kekacauan
Burung terbang bilang dunia kan berantakan
Anai-anai melayang tak keruan
Mirisnya sebuah pemikiran

Bunga-bunga luput berguguran
Mencuat gerakan kesehatan yang lama terkubur
Sang Raja beri ultimatum, “Jangan kabur!”
Tautan wabah menerpa tanpa ampun
Meski guncangan hinggapi sukma sekampung
Bagaimanapun bertahan afiat saja di lumbung

Bunga-bunga berserakan
Warta kiat menyayat di sana-sini
Letih berjuang barang secuil
Kesadaran insan usah ambil andil
Akhirnya gertakkan perlindungan mandiri
Meski seleksi alam terus berlangsung

Setidaknya tersisa bunga-bunga berakar kuat
Maka tersisa sungguhpun sekadar kepedulian
Terbitlah secarik kemungkinan yang kian membesar
Untuk sedia menjumpai pandemi tak berakal
Beriringan menuntaskan organisme nakal
Sambut bunga-bunga harapan bermekaran

-jellosp.

Baca Juga: [PUISI] Tiba-tiba

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Jello sp. Photo Verified Writer Jello sp.

//The writer with flowers in mind (✿^‿^)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya