[PUISI] Dekapan Malam

Ketika imajinasi meruntuhkan malam

Malam ini hanya 9° celcius 
Selimutku kalah mencegah dingin
Rintihan anala yang sekadar hiasan pendengaran
Setiap sergapan dingin aku menggigil


Pikiranku ikut membeku sekaligus bosan
Memenjarakan seseorang di alam bawah sadar
Padahal harusnya kusudah tidur pulas
Tuk mengulang mimpi-mimpi imajinatif


Namun tanganku mengelak tegas
Dia menari-nari di atas kertas kosong
Mengisinya dengan barisan kalimat
Kendati kabut memenuhi ruang mimpi


Semua emosi terus mengalir sampai nihil 
Larut dalam kata-kata calak yang menjerumuskan
Di sini aku mulai takut akan fakta dan penyesalan


-jellosp.

Baca Juga: [PUISI] Rumah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Jello sp. Photo Verified Writer Jello sp.

//The writer with flowers in mind (✿^‿^)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya