[PUISI] Pergi Abadi

Manusia adalah fana

Aku masih berharap pada waktu
'Tuk mundur 24 jam sebelum membawamu hilang
Aku masih memohon pada ruang
Agar memindahkan ragaku sehari di sampingmu sebelum kau pergi

Namun, si fakta enggan bergoyah
Dan logika akan fana adalah abadi
Sedangkan, mustahil lari terbirit-birit
Tak kuat menghadang fakta

Kini semua telah berubah
Tak ada lagi embusan kata yang kau ucap
Tak ada lagi berisik memanggil namamu
Yang ada hanya peninggalan dan memori itu

Maaf dan terima kasih untukmu
Di setiap bait doa selalu terselip namamu
Hanya itu yang dapat kuperbuat
Langkahmu 'kan kulanjutkan

Baca Juga: [PUISI] Menulis Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Juliandri Indras Photo Writer Juliandri Indras

Pelajar yang mencoba berkarya dalam coretan kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya