[PUISI] Dusta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mulutku tersekat tanpa kata dan suara
Hatiku kecewa sebab kau tak seperti yang kukira
Kau telah datang membawa cinta yang menggelora
Tapi dengan mudahnya kau pergi tinggalkan luka
Genangan air mata tak dapat lagi terjaga
Ketika bahagia yang kupinta kau balas dengan derita
Ingin sekali ku akhiri kisah yang pernah kau jamah
Menyudahi sedih yang tercipta dari sebongkah dusta
Kau hanyalah kenangan dalam sebuah kisah
Yang pernah kugenggam erat dalam harap
Kasih yang kau berikan nyatanya telah lenyap
Menyisakan gelisah yang meraung pasrah
Meski kau berbisik lirih pada hati yang perih
Meminta cinta tuk kembali ke singgasananya
Tapi hati yang terluka tak akan pernah iba
Kan kubiarkan kau meminta hingga
hanyut dalam sebuah lubang derita~
Baca Juga: [PUISI] Penerbangan Tujuan Surga
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.